urn:nl-mpi-tools-elan-eaf:0782145f-88fa-4d85-9eaa-3d1a50699ed6
19
Dheke no'o Sololika, a ruane a'e te dhe ma'o nuane. Sawe a hara a Dheke keli, pana dhene para ha'o dhene ma'o nuane. Sololika keli pana cia nggili kaju-kaju dhe mai dhe ma'o nuane. Sawe, reta reta a Dheke a'e te, a Sololika a'e te ia ma'o nuane hene ca'i sawe. Dhekene a'e te ia pana para ha'o mai lae dhene (ukur) dhe ma'o, a bo'o, a lawa. He a hara ia pana palu, ia pana dhe para cia ha'o wena dhe mai ma'o nuane, (tapi) reta-reta ka'a ca'i sawe. Nuane wa'a ia ka'a ma'o sawe, weki he'e Sololika ceku ma'o nuane ca'i sawe. Iane
ka'a sawe. a Ca'i reta-reta leka, Sololika a'e te bu'u nuane sawe u, ko ama ia coka lae, co'a lae kaju lae ri'ine. Ia (mulai) nggeko bhesane , ia nggeko bhesane, dhandane ia coka mbele a Dheke bu'u ma'o nuane ka'a ca'i sawe, wa'a leka, dhekene a'e te ma'o talo, (ma'o) ma'o nuane ka'a sawe ca'i atha batha cibo co, "Kau wa'a ngongo ama dheke theke lae rone", bu'u ia notho hene lae ha'o unene, ia ma'o nuane talo. Leka ia notho hene lae ha'o unene. Weki ere ke'e. he he he he he he ho ho ho
Tokek dan Burung pipit, a mereka ini mau bangun rumahnya. Kemudian satu hari a Tokek juga, pergi potong bambu ingin membangun rumahnya. Burung pipit juga pergi mencari-cari kayu untuk dibawa membangun rumahnya. Selesai, kemudian a Tokek ini, a Burung pipit ini dia membangun rumahnya sampai selesai. Tokek ini ia pergi potong bambu datang ke sana ingin ukur untuk membangun, satu pendek, satu panjang. He suatu hari dia pergi lagi, dia pergi potong cari bambu itu untuk membawa bangun rumahnya, tapi kemudian tidak sampai selesai. Rumahnya itu ia tidak bangun habis, hanya Burung pipit baru bangun rumahnya sampai selesai. Punya dia tidak selesai. a Sampai beberapa waktu, lalu Burung pipit ini karena rumahnya sudah selesai, dia sepertinya menari, hinggap di kayu di dahannya. Ia mulai goyangkan pantatnya, dia goyangkan pantat, tandanya dia menari mengolok. a Tokek karena membangun rumahnya tidak sampai selesai, itu, jadi, tokek ini tidak bisa membangun, bangun rumahnya tidak selesai sampai orang berkata, "Kau itu bodoh seperti tokek 'theke' di bambu", karena dia duduk di dalam bambu, ia tidak bisa membangun rumahnya. Jadi dia tinggal di dalam lubang bambu. Hanya begini. he he he he he he ho ho ho
Fable, Dheke no'o Sololika (Gecko and Sparrow), told by Nggeno, daugter to Johanis Ware, a good story teller, morning 24 October 2014 in front of Magdalena Lue's house in kampong Lei. With SD (recording), Magdalena (Lena, wife of deceaced priest leader, (lakimosa, Paso) Lue and Agatha (kothone). Some other family members were around as well, nearby overhearing. I chose to record stereo directly from the H4N because we were sitting outside (not suitable for the AT2020 mic), which Lena Lue prefers, and to more adequatly capture more of the situation, laughter for instance.
berdua
ha'o sejenis bambu yang digunakan untuk bikin atap
'dhe' mau, atau abaikan, karena 'pergi' di sini sudah mengandung makna itu.
ibaratan. 'theke' suara tokek.