urn:nl-mpi-tools-elan-eaf:bc15ee4e-7471-428d-a893-44e0b262d197
45
E... wai aku matha sago e atha mo ceju tai'nde, kita-kitane raki'nda te lae une wa'a cela u.
-Hm.. Ngaramo ai? -Anastasia Roja. -Kau tei a'e nata apha? -O.. des.. Desa Kesokoja, (alamat) Wolondopo.
Sawe, kau ce tai! -Kena dhe (rekam) mbore noe. -Dho'o.
-bla bla bla...
-Sawe!
Ka'a tei 'nde kothi-kothi.
-Hey, bele-bele nema konene.-Bele bele! -Bele bele nema dhene kau cibo.. Bele sai, bele sai. Bele lau mai wa'a bele bele nema. Ah.. ngaramo Mama Roja, am.. Mama Roja a'e te no'o hurune a.. dhene aku.. ci dhene (mama) Roja cibo hurune.
-A.. cibo sai. -Huru a'e te huru lekhe wui matha. Sawe koe no'o lekhe wa'ena ta – ko kita huru nggili kena ama nio. E.
Ama kita huru nggili nio kena. Sawe hata ko pote naka, hata wena paja.
Paja sawe ceku ngir.. paja wewane sago ruwa-ruwane, kaka di'one. Sawe niu kita huru ngara bu'ute wa'a mai. Aa.. Koe lekhe wena wui matha, cako no'o kena wakane wa'ena te.
No'o kena wakane wena te mai ceku kita subhi ata ceku mbola.
Wa'a sawe ko ama dhe pejune, ah dhana nolone ama dhana nolone oa ha riwu-riwu. Wa'a sawe, kojo ndora.
Ndora rea te, ndora rea a.. lege lau mai laene. Ndora rea wenate dhema lima. Uw.. .. eh .. Uwi rea dhema lima.
Wa'a sawe lege lau mai laene, a dhema lima raja mai were laene dhema lima ceku kela. Kela sawe ceku tu kao. Sawe u a'e.
Tu kao wa hera cere u. -A.. ka'a no'o.. cibo nggili ama bhulu wa'o? Bhulu wa'one. - Ka'a. Tau nggonone. Nggonone ceku bhulu wa'o. -A... leka sawe ere ke'e u? -Hm. Sawe weki ere ke'e u, ah.. - Sawe u.
E.. aduh kasihan saya mati memang e orang mu tarik kotoran ini, lumpur itu kotor ini ke dalam itu memang sudah.
-Hm... Namamu siapa? -Anastasia Roja. -Kau tinggal di kampung apa? -O.. des... Desa Kesokoja, alamat Wolondopo.
Habis, kau bantah saja! -Barang mau (rekam tinggal 'noe'. -Betul.
-Habis!
Bukan tinggal sini masing-masing.
-Hey, diam-diam dulu mereka. -Diam-diam! -Diam-diam dulu supaya kau cerita. -Diam, diam! Diam di sana itu diam diam dulu. Ah.. namamu Mama Roja, am.. Mama Roja di sini ada hurunya a.. ingin saya.. minta supaya Mama Roja ceriterakan hurunya.
-A.. cerita sudah. -Huru di sini 'huru lekhe wui matha'. Terus garuk dengan tempurung itu – kalau kita 'huru-huru' barang seperti kelapa. Ya.
Macam kita huru kelapa (barang). Habis orang kalau petik curi, orang itu bengkak.
Bengkak habis baru kuny.. bengkak mulutnya sekalian muka-mukanya, bengkak semuannya. Habis panggil kita yang punya huru itu datang. Aa.. Garuk tempurung itu dasar mati, iris dengan barang akarnya itu.
Dengan barang akarnya itu datang baru kita sembur orang lalu sembuh.
Itu habis kalau macam mau 'peju', ah jaman dulu macam jaman dulu uang seribu. Itu habis, gali ubi jalar.
Ubi jalar merah ini, ubi jalar merah a.. guling dari arah laut ke bawah. Ubi jalar merah tersebut buah lima. Ub.. .. eh .. Ubi merah buah lima.
Itu habis guling dari bawah, a lima buah dari atas dada ke bawah lima buah, baru belah. Belah habis baru tolak buang. Selesai sudah di sini.
Tolak buang ke matahari terbenam sudah. -A.. tidak dengan.. omong-omong macam doa adat? Doa adatnya. -Tidak. Harus 'nggono'nya. 'Nggono'nya baru doa adat. -A.. lalu habis begini sudah? -Hm. Habis hanya begini sudah, ah.. -Selesai.
agak kurang jelas, seperti berkomentar orang yang bawa kotoran ke dalam rumah, bukan bahwa mereka kotor, walaupun Roja sendiri baru dari kebun.
'ce' bertengkar untuk mempertahankan sesuatu.
macam mereka saling menegur, bertengkar ringan. Ya, tambahan bahasa sedikit sebelum dia bercerita.
tempurung yang dasarnya tertutup, ditutupi temourung lainnya dari atas.
maksudnya gantung 'huru' di pohon kelapa
ke bawah saja? ke atas dan ke bawah
'ké'la'. Biasanya 'ke'la'.
Anastasia Roja, kampong Wolondopho, Edo (Hedho) domain was recorded the first time by Pidu Sophune (Ebbe) 13 Oct 2015, from late morning until mid-afternoon. She told several tales and 'huru'. This is 'huru lekhe' (huru lekhe wui matha. See also the video clip from 19 march -16. Also huru lekhe, but the escription is different). This 'huru' is hung on coconut trees; a coconut shell with a closure, 'wui matha'. Symptoms: swollen face, mouth and more etc. Cure: Scrape the coconut shell and chew the powder/pieces with roots ('kena wakane'), possibly 'waka pa'ine'. Then spit and put the mixture on the swollen limbs and face. 'Peju' payment is small money and done with a ritual. Roja rolls two times five small red yams ('ndora' and 'uwi rea') downwards from the lower belly up to the upper chest five times, and, the other five, five times from the chest down. No bulu wa'o.